Pada 6 September 2024, Pangeran Hisahito, satu-satunya pewaris laki-laki dalam generasi mudanya di keluarga Kekaisaran Jepang, genap berusia 18 tahun. Ini menandai momen penting bagi Kekaisaran Jepang, karena Pangeran Hisahito menjadi anggota keluarga pria pertama yang mencapai usia dewasa dalam hampir empat dekade. Keponakan Kaisar Naruhito ini adalah putra dari Putra Mahkota Akishino (Fumihito) dan Putri Mahkota Kiko.
Dengan usianya yang telah mencapai 18 tahun, Pangeran Hisahito secara resmi memenuhi syarat untuk menjadi pewaris tahta kedua setelah ayahnya, Putra Mahkota Akishino. Ini memberikan angin segar bagi monarki Jepang, yang dalam beberapa tahun terakhir menghadapi tantangan terkait dengan kurangnya pewaris laki-laki dalam keluarga kekaisaran.
Makna Ulang Tahun Ke-18 bagi Masa Depan Kekaisaran
Sebagai bagian dari tradisi kekaisaran, Pangeran Hisahito seharusnya mengikuti Upacara Kedewasaan yang biasanya diadakan untuk anggota keluarga kerajaan Jepang yang mencapai usia dewasa. Namun, upacara ini ditunda hingga musim semi tahun 2025. Dalam upacara tersebut, Pangeran Hisahito akan mengenakan mahkota untuk pertama kalinya dan mengikuti serangkaian prosesi yang menandai kedewasaan dan perannya dalam keluarga kekaisaran.
Keluarga Kekaisaran Jepang kini hanya memiliki sedikit anggota laki-laki yang dapat mewarisi tahta. Dengan demikian, Hisahito diharapkan akan memainkan peran yang sangat penting dalam masa depan kekaisaran Jepang. Upacara ini akan menjadi simbol penting bagi kelanjutan dinasti dan menjaga tradisi serta stabilitas monarki Jepang.
Pendidikan dan Kehidupan Pribadi
Saat ini, Pangeran Hisahito adalah siswa tahun ketiga di Sekolah Menengah Atas Universitas Tsukuba di Tokyo. Langkah ini menunjukkan arah yang berbeda dari kebiasaan keluarga kekaisaran sebelumnya yang biasanya bersekolah di Gakushuin, sebuah institusi yang secara tradisional digunakan oleh anggota keluarga kekaisaran. Pilihan ini mencerminkan perubahan modernisasi dan keterbukaan keluarga kekaisaran terhadap sistem pendidikan yang lebih luas.
Harapan dan Tantangan di Masa Depan
Dengan usianya yang kini telah mencapai dewasa, Pangeran Hisahito diharapkan untuk mulai menerima lebih banyak tanggung jawab resmi dan mempersiapkan diri untuk peran masa depannya dalam keluarga kekaisaran. Tantangan terbesar yang dihadapi Pangeran Hisahito adalah menjaga relevansi dan kehormatan institusi monarki di tengah perubahan sosial dan politik yang dinamis di Jepang.
Sebagai salah satu dari sedikit pewaris laki-laki yang tersisa, Pangeran Hisahito akan memainkan peran penting dalam memastikan kelangsungan monarki Jepang yang sudah ada lebih dari satu milenium.