Jakarta – Presiden Prabowo Subianto didampingi oleh empat ajudan dalam tugas-tugas kepresidenannya. Salah satu dari mereka adalah Kolonel Wahyo Yuniartoto yang berasal dari TNI Angkatan Darat. Berdasarkan informasi yang dikumpulkan pada Rabu (23/10/2024), para ajudan Prabowo diambil dari TNI Angkatan Udara, TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan Polri. Selain Kolonel Wahyo, ajudan lainnya termasuk Kolonel Pnb Dr Anton Pallaguna dari TNI AU, Letkol (P) Romi Habe Putra dari TNI AL, dan Kombes Ahrie Sonta dari Polri.
Sebelum menjabat sebagai ajudan, Kolonel Wahyo pernah menjadi Dangrup 2 Kopassus. Perwira kelahiran 1979 ini adalah lulusan Akademi Militer tahun 2001. Wahyo memperoleh gelar sarjana ekonomi pada 2014 dan menyelesaikan pendidikan S2 dalam strategi pertahanan darat pada 2018. Dia juga mengikuti berbagai pelatihan, termasuk Sussarcab IF tahun 2002, Selapa pada tahun 2012, dan Seskoad tahun 2016.
Selain pendidikan formal, Wahyo juga mengikuti pelatihan spesialisasi di dalam dan luar negeri. Ia menyelesaikan pendidikan Para Dasar pada 2000 dan combat intel pada 2002. Ia juga pernah berpartisipasi dalam pendidikan Jungle Warfare School di CIJWS India tahun 2014 dan Tim Wasprod Alutsista di Korea Selatan pada 2024.
Putra asal Purbalingga ini mengikuti pendidikan komando pada 2003 dan Sussandha pada 2004. Tahun berikutnya, Wahyo melanjutkan pendidikan pandu udara. Pada 2010, ia mengambil Suspa Jamil dan pada 2013 melanjutkan dengan Sussarpa Intel. Tahun 2017 menandai langkah lanjutnya dengan pendidikan Danyon, dan ia juga ikut serta dalam pendidikan Dandim pada 2018 serta asesmen Dangrup Kopassus pada 2023.
Selama di TNI, Wahyo berhasil meraih banyak prestasi. Ia mendapatkan peringkat 1 di Suspa Jasmil 2011 di Pusdikjas. Pada 2011, ia merupakan bagian dari tim motivator Sea Games ke-28 dan mendapatkan penghargaan dari KONI pusat setelah Indonesia menjadi juara umum. Wahyo juga memperoleh prestasi sebagai peringkat 1 di pendidikan Danyon 2016, pendidikan Dandim 2018, serta Satgas TMMD tingkat nasional 2016. Di tingkat nasional, ia menempati peringkat 1 lomba karya jurnalistik 2018.
Selain itu, Wahyo turut berkontribusi dalam kemenangan Pencak Silat Dunia 2022. Pada 2023, ia dianugerahi piagam dari Panglima TNI dan KSAD atas prestasi Timnas Pencak Silat di SEA Games ke-32.