Jakarta – Dalam Kabinet Merah Putih yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto, terdapat tujuh Kementerian Koordinator (Kemenko). Masing-masing Kemenko memiliki tanggung jawab mengoordinasikan berbagai kementerian, lembaga, dan badan nasional sesuai dengan bidang tugasnya. Kabinet ini mencakup total 41 kementerian teknis dan 7 kementerian koordinator, serta 8 badan pemerintahan. Selain itu, kabinet ini juga memiliki empat jabatan setingkat menteri, yang semuanya berkoordinasi dengan kementerian koordinator masing-masing.
Kemenko Politik dan Keamanan mengoordinasikan beberapa kementerian dan lembaga, di antaranya:
– Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)
– Kementerian Luar Negeri (Kemlu)
– Kementerian Pertahanan (Kemenhan)
– Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi)
– Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung)
– Tentara Nasional Indonesia (TNI)
– Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri)
Kemenko Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan memfokuskan koordinasi pada:
– Kementerian Hukum (Kemenkum)
– Kementerian Hak Asasi Manusia (Kemenham)
– Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan
Kemenko Perekonomian memimpin koordinasi pada bidang ekonomi dengan tujuh kementerian:
– Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker)
– Kementerian Perindustrian (Kemenperin)
– Kementerian Perdagangan (Kemendag)
– Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
– Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
– Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal
– Kementerian Pariwisata
Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan mengoordinasikan delapan kementerian:
– Kementerian Agama (Kemenag)
– Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen)
– Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
– Kementerian Kebudayaan
– Kementerian Kesehatan (Kemenkes)
– Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA)
– Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
– Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora)
Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan bertanggung jawab atas lima kementerian:
– Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN)
– Kementerian Pekerjaan Umum
– Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman
– Kementerian Transmigrasi
– Kementerian Perhubungan (Kemenhub)
Kemenko Pemberdayaan Masyarakat mengarahkan enam kementerian:
– Kementerian Sosial (Kemensos)
– Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia
– Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal
– Kementerian Koperasi
– Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
– Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif
Kemenko Pangan berperan dalam mengoordinasi:
– Kementerian Pertanian (Kementan)
– Kementerian Kehutanan
– Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)
– Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup
– Badan Pangan Nasional (BPN)
– Badan Gizi Nasional
Kementerian di bawah koordinasi langsung Presiden meliputi:
– Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg)
– Kementerian Keuangan (Kemenkeu)
– Kementerian Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB)
– Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas.