Jakarta – Kondisi Harimau Sumatera bernama Anggi di Kebun Binatang Medan sangat memprihatinkan. Anggi tampak lemah dan tidak berdaya di dalam kandangnya akibat menderita penyakit ginjal kronis. “Anggi mengalami Chronic Kidney Disease (CKD), yaitu penyakit ginjal kronis, bukan akut. Ini merupakan akumulasi dari masa lalu dan sulit untuk ditelusuri. Solusi yang mungkin adalah melakukan cuci darah,” jelas Dokter Hewan Medan Zoo, Agung Muhammad Syah, pada Jumat (15/11/2024).
Badan Anggi tampak kurus dan matanya cekung. Untuk tidur pun, Anggi harus mencari posisi yang nyaman. Usia Anggi saat ini adalah 23 tahun.
Menurut Agung, kondisi kesehatan Anggi saat ini sudah meragukan dan pihak Kebun Binatang Medan terus memantau kesehatannya melalui observasi dan evaluasi pakan. Ardian Surbakti, Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Pembangunan, menambahkan bahwa kondisi Anggi dipengaruhi oleh faktor usia. Harimau umumnya berumur maksimal 25 tahun.
“Kondisi medis Anggi memang kurang baik, terlihat dari penglihatan, penciuman, ginjal, dan beberapa organ dalamnya yang bermasalah. Namun, ini disebabkan oleh faktor usia, mengingat Anggi sudah berumur sekitar 23 atau 24 tahun,” ujar Ardian. “Harimau yang mencapai usia tersebut bisa dianggap cukup tua, karena di lembaga konservasi, umur maksimal harimau biasanya sekitar 25 tahun.”