Konten:
Tangerang – Polres Metro Tangerang Kota telah mengamankan 22 orang yang diduga terlibat dalam penyerangan terhadap petugas selama kerusuhan dan penutupan jalan truk tambang di proyek strategis nasional Pantai Indah Kosambi (PIK) 2, Kabupaten Tangerang, Banten. “Ada 22 anak yang kami amankan semalam. Mereka bisa pulang setelah orang tua mereka datang menjemput. Mereka aman, kami berikan makanan dan minuman. Sebenarnya sudah kami bubarkan, namun mereka tetap berkumpul sehingga terpaksa kami bubarkan,” ujar Kapolres Metro Tangerang Kombes Zain Dwi Nugroho, seperti dikutip dari Antara, Jumat (8/11/2024).
Ia menyebut tindakan pengamanan puluhan anak dan remaja tersebut dilakukan setelah adanya penyerangan terhadap petugas di lokasi kerusuhan truk tambang. Kelompok ini tidak mengindahkan himbauan petugas setelah adanya blokade jalan dan kerusakan truk oleh warga setempat. “Waktu kejadian malam, anak-anak dan remaja ini malah menyerang petugas, membakar ban di jalan, dan kami telah melakukan himbauan serta upaya pencegahan,” jelasnya.
Para terduga pelaku kerusuhan tersebut saat ini masih diperiksa. Orang tua dari anak-anak yang diamankan diminta untuk menjemput mereka di Mapolres Metro Tangerang. “Kami baru memeriksa mereka di Polres dan hari ini orang tua mereka akan kami panggil,” tambahnya.
Sebelumnya, ratusan orang melakukan blokade dan perusakan truk tambang di PIK 2 pada Kamis (7/11) setelah terjadi kecelakaan yang melibatkan seorang anak dari warga setempat. Puluhan truk tambang menjadi sasaran amarah warga, dengan kaca kendaraan yang dirusak, ban dikempeskan, bahkan satu truk dibakar dan suku cadang dijarah oleh warga.