Jakarta – Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin, telah resmi menjadi Menko Pemberdayaan Masyarakat setelah mengikuti prosesi serah terima jabatan dari mantan Menko PMK, Muhadjir Effendy. Cak Imin mengatakan bahwa ia akan berkantor di Kemenko PMK yang berlokasi di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. “Menurut informasi dari Mensesneg Pak Prasetyo Hadi, saya akan berkantor di sini di kantor PMK,” ungkap Cak Imin pada hari Senin (21/10/2024).
Cak Imin menekankan pentingnya penambahan deputi untuk menunjang kinerja kementeriannya, meski ia menyerahkan sepenuhnya keputusan ini kepada Sekretariat Kemenko PMK. “Kami serahkan sepenuhnya kepada Sesmen PMK untuk menangani ini. Tetapi kita mungkin perlu satu atau dua deputi yang bisa menjembatani dunia usaha kecil dengan program pemberdayaan sosial,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Muhadjir Effendy menjelaskan bahwa akan ada dua menko yang beraktivitas di Kemenko PMK, setelah melakukan dua kali serah terima jabatan, baik kepada Menko PMK Pratikno maupun Menko Pemberdayaan Masyarakat, Cak Imin. “Sudah ada serah terima dengan Menko baru, yakni Menko PMK, sehingga nanti di sini akan ada dua Kemenko,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa mengelola kementerian dan deputi yang ada akan disertai dengan penambahan beberapa kementerian, terutama yang terkait dengan Menko Pemberdayaan Masyarakat. Muhadjir mengungkapkan bahwa peran Menko Pemberdayaan Masyarakat sangatlah strategis dan akan berdampak signifikan terhadap peningkatan produktivitas masyarakat. “Pemberdayaan harus menjadi fokus utama karena sebelumnya hanya ada di Dirjen Kemensos dengan lingkup yang terbatas. Diharapkan, di bawah Menko yang baru, jangkauan ke kementerian-kementerian teknis lainnya dapat diperluas,” ujarnya.