Jakarta – Organisasi mahasiswa Cipayung Plus memuji Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Mereka menganggap bahwa Jenderal Sigit berhasil dalam memerangi judi online dan perdagangan narkoba. “Kami mengapresiasi upaya kepolisian di bawah kepemimpinan Kapolri Listyo Sigit dalam pengungkapan dan pemberantasan kasus judi online dan narkoba,” ujar Cipayung Plus dalam rilis pers, Kamis (21/11/2024).
Cipayung Plus terdiri dari berbagai organisasi, termasuk HMI, PMII, IMM, KAMMI, KMHDI, HIKMABUDHI, GMKI, LMND, GMNI, PMKRI, dan HIMAPERSI. Mereka mencatat bahwa kasus judi online dan narkoba menjadi perhatian masyarakat luas, terutama dengan adanya keterlibatan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Masalah judi online semakin meresahkan masyarakat, tercermin dalam data PPATK yang menunjukkan transaksi mencurigakan akibat judi online mencapai Rp 600 triliun. Sebanyak 5.000 rekening bank terkait telah diblokir, dan sekitar 3,2 juta orang dari berbagai kalangan terlibat dalam aktivitas tersebut.
Selain itu, pengungkapan laboratorium narkoba di Bali menarik perhatian publik. Laboratorium ini dapat memproduksi narkoba jenis hashish dan obat terlarang jenis happy five. Sejak awal tahun 2024, POLRI berhasil menangani 17.855 kasus dan menangkap 28.861 pelaku di seluruh Indonesia.
Cipayung Plus menekankan pentingnya melibatkan seluruh lapisan masyarakat, institusi pemerintahan, lembaga pendidikan, dan elemen masyarakat hingga tingkat RT dalam gerakan bersama untuk memberantas judi online dan narkoba. “Kami mendorong penguatan reformasi politik, birokrasi, dan hukum dalam pemberantasan dan pencegahan judi online dan narkoba sesuai dengan program Asta Cita Prabowo-Gibran,” tambah Cipayung Plus.