Kekayaan Sean “P Diddy” Combs, yang dulunya mencapai sekitar USD 1 miliar, kini mengalami penurunan drastis setelah berbagai kasus hukum menyeret namanya. Tuduhan utama yang melibatkan kekerasan seksual dan perdagangan manusia, termasuk gugatan dari mantan kekasihnya, Cassandra Ventura (Cassie), serta investigasi federal, membuat reputasi dan bisnisnya terguncang. Forbes mencatat bahwa kekayaannya saat ini hanya tersisa sekitar USD 600 juta, atau sekitar Rp 9 triliun, akibat hilangnya banyak kontrak bisnis dan dampak publik dari kasus-kasus tersebut.
Kehilangan besar ini disebabkan oleh pembatalan kemitraan dengan beberapa perusahaan besar, termasuk di sektor alkohol dan fashion, serta pengurangan nilai propertinya. Diddy, yang selama bertahun-tahun memanfaatkan brand Bad Boy Entertainment dan bisnis lain seperti Cîroc Vodka dan Sean John, kini menghadapi tantangan besar untuk memulihkan nama baik dan kekayaannya yang semakin merosot.
Terlepas dari masalah ini, P Diddy masih memiliki pengaruh besar dalam dunia hiburan dan bisnis, tetapi masa depan keuangannya tampak suram jika tidak ada perbaikan signifikan terkait kasus hukum yang sedang berlangsung.