Konten:
Jakarta – Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Pendidikan saat ini tengah merancang penghargaan khusus bagi lulusan tahfiz. Salah satu rencana penghargaan adalah memberikan hak memilih SMP di Kota Tangerang bagi siswa SD yang menghafal 2 hingga 3 juz Al-Qur’an. Pj Wali Kota Tangerang, Nurdin, menyatakan program ‘Tangerang Mengaji’ yang merupakan implementasi Perda No. 4 Tahun 2016 tentang Madrasah Diniyah Takmiliyah telah meluluskan 10.522 wisudawan tahfiz. Nurdin menjelaskan bahwa setiap kebijakan akan dikonsultasikan dengan DPRD untuk memastikan pelaksanaannya optimal.
Nurdin menyebutkan pihaknya bersama DPRD merancang penghargaan bagi anak-anak yang mampu menyelesaikan hafalan Al-Qur’an, termasuk hak memilih sekolah SMP. Untuk tingkat SMA, Pemkot akan berkoordinasi dengan Gubernur Banten guna menentukan penghargaan yang sesuai untuk lulusan tahfiz.
Nurdin berharap dengan dukungan DPRD dan payung hukum yang kuat, program Tangerang Mengaji terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi generasi muda di Kota Tangerang. Dalam Wisuda Akbar Tahfidz yang melibatkan sekolah negeri dan swasta, Nurdin mengungkapkan rasa syukur atas suksesnya program yang telah berlangsung hampir 10 bulan. Program ini bertujuan menciptakan generasi berakhlak mulia di Kota Tangerang dan akan terus dievaluasi serta disempurnakan.
Nurdin menyatakan ini adalah wisuda tahfiz terbanyak di Indonesia, sebagai bagian dari program Tangerang Mengaji yang berlangsung hampir setahun. Kita melihat hasil hari ini dan akan terus mengembangkannya. Pada acara ini, Nurdin, didampingi Dinas Pendidikan dan Wakil Ketua DPRD, menyerahkan prosesi wisuda tahfiz secara simbolis kepada para peserta.