Hari ini, Paus Fransiskus terus menarik perhatian dunia dengan pesan-pesan pentingnya terkait perubahan teologi dan peran Gereja dalam masyarakat modern. Dalam dokumen baru berjudul Ad Theologiam Promovendam yang dikeluarkan pada 15 Agustus 2024, Paus menyerukan “perubahan paradigma” dalam teologi Katolik. Paus menggarisbawahi pentingnya pendekatan teologi yang lebih kontekstual, transdisipliner, dan pastoral, yang melibatkan dialog dengan ilmu pengetahuan, budaya, dan pengalaman hidup sehari-hari masyarakat.
Selain itu, Paus Fransiskus saat ini sedang berada di Timor Leste dalam perjalanan empat negara di Asia Pasifik. Kunjungan ini merupakan bagian dari tur yang bertujuan untuk mendorong rekonsiliasi pasca-konflik dan memperkuat komunitas Katolik di wilayah tersebut. Paus memuji proses rekonsiliasi Timor Leste sebagai model bagi daerah-daerah lain yang pernah mengalami konflik serupa, dan mengajak dunia untuk belajar dari upaya negara tersebut dalam membangun kembali perdamaian.
Selama kunjungannya, Paus Fransiskus juga menekankan pentingnya perlindungan lingkungan dan mengajak seluruh umat untuk menjaga “rumah bersama” kita, menghindari eksploitasi berlebihan terhadap alam, serta memperjuangkan perdamaian dan persatuan di tengah berbagai tantangan global.
Dengan pesan-pesan ini, Paus Fransiskus menegaskan kembali komitmennya untuk menjadikan Gereja lebih inklusif, adaptif, dan relevan dalam menghadapi tantangan dunia modern.