Konten:
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto telah menyelesaikan pembentukan kabinet masa pemerintahannya untuk periode 2024-2029. Di dalam pemerintahan ini, terdapat total 48 kementerian, di mana tujuh di antaranya adalah kementerian koordinator. Berdasarkan penetapan pada Selasa (22/10/2024), jumlah kementerian tersebut ditetapkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 139 Tahun 2024 mengenai Penataan Tugas dan Fungsi Kementerian Negara Kabinet Merah Putih untuk periode 2024-2029. Presiden Prabowo menandatangani Perpres ini pada Senin (21/10) bersama dengan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.
Pasal 24 hingga 30 mengatur pembagian tugas kementerian koordinator. Pasal-pasal ini menjelaskan kementerian koordinator mengawasi beberapa kementerian. Berikut pembagian tugasnya:
1. Kementerian Koordinator Politik dan Keamanan (Kememko Polkam):
– Kementerian Dalam Negeri
– Kementerian Luar Negeri
– Kementerian Pertahanan
– Kementerian Komunikasi dan Digital
– Kejaksaan Agung Republik Indonesia
– Tentara Nasional Indonesia
– Kepolisian Negara Republik Indonesia
– Instansi lain yang dianggap perlu
2. Menteri Koordinasi Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan:
– Kementerian Hukum
– Kementerian Hak Asasi Manusia
– Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan
– Instansi yang dianggap perlu
3. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian:
– Kementerian Ketenagakerjaan
– Kementerian Perindustrian
– Kementerian Perdagangan
– Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
– Kementerian Badan Usaha Milik Negara
– Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal
– Kementerian Pariwisata
– Instansi lain yang dianggap perlu
4. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan:
– Kementerian Agama
– Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
– Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
– Kementerian Kebudayaan
– Kementerian Kesehatan
– Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
– Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
– Kementerian Pemuda dan Olahraga
– Instansi lain yang dianggap perlu
5. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Kewilayahan:
– Kementerian Agraria dan Pertanahan Nasional
– Kementerian Pekerjaan Umum
– Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman
– Kementerian Transmigrasi
– Kementerian Perhubungan
– Instansi lain yang dianggap perlu
6. Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat:
– Kementerian Sosial
– Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia
– Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal
– Kementerian Koperasi
– Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
– Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif
– Instansi lain yang dianggap perlu
7. Menteri Koordinator Bidang Pangan:
– Kementerian Pertanian
– Kementerian Kehutanan
– Kementerian Kelautan dan Perikanan
– Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup
– Badan Pangan Nasional
– Badan Gizi Nasional
– Instansi lain yang dianggap perlu