Jakarta – Wakil Ketua DPR, Adies Kadir, menanggapi permintaan Menteri HAM, Natalius Pigai, yang ingin agar anggaran kementeriannya mencapai Rp 20 triliun. Adies menekankan perlunya meninjau kebutuhan spesifik yang disertakan dalam permohonan anggaran tersebut. “Kita perlu melihat dulu detail dari pengajuan yang dari Rp 60 miliar naik menjadi Rp 20 triliun. Nantinya, kami akan menilai apakah permintaan ini masuk akal atau tidak,” ujar Adies di kompleks parlemen Senayan, Jakarta.
Adies menambahkan bahwa jika kebutuhan anggaran tersebut dianggap wajar, DPR akan mempertimbangkannya. Namun, dia juga menyatakan bahwa pengalokasian anggaran harus disesuaikan dengan kondisi keuangan negara. “Apa pun yang diajukan asalkan masuk akal, sebaiknya dapat dipenuhi, dengan catatan harus melihat kapasitas APBN kita,” jelasnya.
Sebagai perbandingan, Adies menyinggung tentang Badan Narkotika Nasional (BNN) yang juga mengalami peningkatan anggaran jika memenuhi kebutuhan mereka, tetapi tetap mempertimbangkan anggaran sesuai dengan kemampuan negara.
Sebelumnya, Natalius Pigai mengungkapkan bahwa kementeriannya saat ini memiliki anggaran Rp 64 miliar. Ia mengusulkan perombakan anggaran ini untuk mencerminkan visi pemerintah secara lebih efektif. Pigai menginginkan anggaran Rp 20 triliun jika negara memungkinkan, agar pembangunan di bidang HAM dapat berjalan maksimal. “Jika negara memungkinkan, saya ingin anggaran di atas Rp 20 triliun untuk meningkatkan kinerja di bidang HAM,” katanya.