Jakarta – Ketidakprofesionalan anggota Polsek Cinangka dalam menanggapi laporan dari pemilik rental mobil menyebabkan insiden penembakan di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak. Akibatnya, Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan dipindahkan jabatannya. Berdasarkan Surat Telegram (TR) yang diterima detikcom, total tiga polisi dimutasi dalam proses pemeriksaan ini. Mereka adalah Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan, yang dialihkan ke Yanma Polda Banten. Posisi Kapolsek Cinangka kini diisi Iptu Rusnata. Dua anggota lain, Brigadir Deri Andriani dan Bripka Dedi Irwanto, juga dipindahkan ke Yanma Polda Banten.
Pemindahan jabatan ini telah dikonfirmasi oleh Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara, yang menyatakan bahwa mutasi tersebut dilakukan sebagai bagian dari pemeriksaan terkait dugaan pelanggaran dalam kasus penembakan bos rental mobil. “Ya, dalam rangka pemeriksaan,” ujar Kemas.
Insiden bermula saat pelapor bernama Agam Muhammad bersama Samsul dan beberapa orang lainnya mengunjungi Polsek Cinangka sebelum insiden penembakan terjadi. Mereka diterima oleh Brigadir Deri Andriani dan Bripka Dedi Irwanto. Agam melaporkan mobil rentalnya yang dibawa penyewa ke arah Saketi, Pandeglang, dan mencurigai adanya penggelapan karena GPS hanya satu yang aktif. Namun, terjadi miskomunikasi saat Brigadir Deri melaporkan kepada kapolsek bahwa Agam adalah perwakilan leasing.
Sebenarnya, anggota Polsek harusnya memberikan pendampingan, namun hal ini tidak dilakukan karena merasa kekuatan mereka tidak memadai. Padahal, langkah yang tepat adalah meminta dukungan tambahan dari polres atau reserse setempat, namun itu tidak dilakukan.
Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto menekankan pentingnya pendampingan yang seharusnya diberikan oleh anggota kepolisian dalam kasus ini.