Jakarta – MD Pictures, sebuah rumah produksi film, telah melaporkan dua pekerja percetakan berinisial Y (48) dan H (23) ke Polsek Kemayoran atas dugaan penggelapan tiket film. Mereka diduga telah menggelapkan tiket film ‘Sorop’ yang belum ditayangkan di bioskop. “Sangat disayangkan, terjadi kelalaian atau penggelapan yang merugikan pemilik film ‘Sorop’,” ujar Rivki Morais, Chief Distribution Officer MD Pictures, sebagaimana dilaporkan Antara, Sabtu (14/12/2024).
Kecurigaan muncul ketika pihak MD Pictures menemukan bahwa tiket tersebut dijual di media sosial padahal film baru akan tayang pekan depan. Setelah ditelusuri, tiket itu ternyata berasal dari dua pekerja percetakan tempat MD Pictures mencetak tiket.
Rivki Morais bersama tim kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Kemayoran seminggu lalu. Kehadiran mereka hari ini bertujuan untuk memantau proses hukum yang sedang berlangsung. Hingga kini, kerugian akibat penggelapan tiket tersebut masih dihitung.
Salah satu terduga pelaku, Y, mengaku awalnya hanya mengambil tiga lembar tiket untuk menonton bersama keluarga. Namun, karena masalah ekonomi, Y akhirnya menjual tiket seharga Rp 15 ribu per lembar. Y berharap bisa menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.
Sementara itu, terduga pelaku lainnya, H, mengaku telah menggelapkan 30 lembar tiket dan menjualnya kepada teman-teman, memperoleh keuntungan ratusan ribu rupiah.