Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memberikan peringatan dini mengenai cuaca ekstrem yang diperkirakan akan melanda beberapa daerah di Jawa Timur, termasuk Kota Mojokerto. Kondisi ini berpotensi menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat, banjir, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, dan hujan es, yang diproyeksikan terjadi antara 13 hingga 22 Desember 2024.

Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro, mengingatkan masyarakat untuk waspada dan mempersiapkan diri menyambut potensi dampak dari cuaca ekstrem ini. “Kami menghimbau seluruh warga Kota Mojokerto untuk tetap tenang namun waspada. Pastikan lingkungan sekitar tetap bersih, terutama saluran air, untuk mencegah penyumbatan yang bisa memicu banjir,” ujar Ali dalam pernyataan tertulis, Rabu (18/12/2024).

Saat ini, masih ada empat kelurahan di Kota Mojokerto yang kebanjiran, meskipun ketinggian air sudah mulai menurun. Ali juga menyerukan warga untuk bergotong royong membersihkan saluran air dari eceng gondok dan sampah. Upaya ini diperlukan agar aliran air tidak terhambat.

Selain itu, Pemerintah Kota Mojokerto telah mengidentifikasi lokasi-lokasi yang memerlukan perhatian khusus, seperti kantong air dan tanggul. Musim hujan yang diperkirakan masih panjang menuntut kesiapsiagaan masyarakat. Ali mengajak warga untuk menjaga keselamatan, baik di rumah, di luar rumah, maupun saat berkendara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *