Medan – Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), memberikan sedikit informasi tentang rencana penambahan 22 kodam baru. Ia mengungkapkan bahwa kodam-kodam ini akan dibangun di wilayah Pulau Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi.
“Saat ini kita telah melihat bahwa beberapa Kodam meliputi beberapa provinsi, yang mempermudah komunikasi dan pengendalian. Rencananya, ada satu kodam di Sumatra, dua di Kalimantan, dan Sulawesi. Kita coba demikian,” ujar Maruli, sebagaimana dilaporkan oleh detikSumut pada Selasa (7/1/2025).
Maruli menjelaskan bahwa sebelumnya terdapat 20 kodam di Indonesia, tetapi saat ini hanya ada 15 Kodam karena kebijakan efisiensi. Dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk, dirasa perlu untuk menambah jumlah Kodam.
Dia menyampaikan rencana penambahan Kodam tersebut juga berasal dari ide Presiden Prabowo Subianto saat menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Maruli menegaskan bahwa pembentukan Kodam baru ini akan berfokus tidak hanya pada keamanan, tetapi juga pada pembangunan masyarakat.
“Ide ini berasal dari Presiden saat beliau masih Menhan. Ia ingin agar tni dapat berkontribusi dalam pembangunan, sehingga perubahan lebih mudah terjadi. Pengembangan Kodam dan Batalyon baru akan lebih terfokus pada pembangunan. Meski tidak ada ancaman militer langsung, tantangan kita saat ini adalah kemiskinan, kelaparan, dan stunting, hal-hal ini yang akan ditangani oleh tentara,” katanya.
Sebelumnya, TNI berencana menambahkan 22 kodam baru untuk melengkapi 15 kodam yang ada saat ini, sehingga akan ada 37 kodam di seluruh Indonesia. Salah satunya akan dibangun di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.