Jakarta – Sekjen Partai Golkar, Muhammad Sarmuji, menyatakan belum ada diskusi mengenai kemungkinan Presiden Joko Widodo bergabung dengan Partai Golkar. Sarmuji menegaskan bahwa parpol ini terbuka bagi semua individu yang berminat bergabung. “Untuk Pak Jokowi, sampai saat ini belum ada indikasi akan bergabung dengan Partai Golkar,” tutur Sarmuji dalam pernyataan tertulis pada Jumat (6/12/2024).

Menurut Sarmuji, Jokowi akan mempertimbangkan berbagai faktor sebelum memutuskan bergabung dengan partai politik. “Beliau tentunya akan memikirkan banyak hal sebelum menjadi bagian dari partai politik mana pun. Namun, sejauh ini, belum ada pembicaraan untuk bergabung dengan Golkar,” jelasnya.

Ia juga menegaskan, hingga kini, Partai Golkar belum mengeluarkan keputusan terkait pengangkatan anggota kehormatan kepada siapa pun. “Sejauh ini, DPP Golkar belum menerbitkan SK untuk pengangkatan anggota kehormatan bagi individu mana pun,” ujarnya.

Meskipun demikian, Partai Golkar mengedepankan keterbukaan untuk siapa saja, termasuk Jokowi, yang ingin bergabung. “Golkar adalah partai terbuka. Siapa pun yang mencintai NKRI, setia pada Pancasila dan UUD 1945 bisa bergabung dengan kami,” tutup Sarmuji.

Sebelumnya, pada Rabu (4/12/2024), Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa Jokowi dan keluarganya tidak lagi menjadi bagian dari PDIP meskipun pernah memiliki KTA. “Saya tegaskan kembali bahwa Pak Jokowi dan keluarga sudah tidak lagi menjadi bagian dari PDIP,” ungkap Hasto di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *